Bapak Paus


Bapak,
selamat datang
di tanah kaum beriman
di negeri berwajah suci
di ibu kota dosa-dosa
yang tersembunyi
dalam lantunan puja-puji.

Bapak,
lihatlah kami
domba-domba Tuhan
yang lapar dan kehausan
mengantre janji surgawi
menanak ulang iman kami
untuk sarapan esok pagi.

Bapak,
intiplah mereka
membangun kerajaan surga
di atas galian tambang
di tepi sungai air mata
mementaskan sandiwara
di panggung neraka dunia.

Okky Madasari
3 September 2024


Comments

Anonymous said…
Saya seorang Muslim, tapi sangat terharu dengan Bapak Paus, ia memberi teladan yang patuh dicontoh oleg semua pemuka agama apapun.

Popular posts from this blog

Suara Alam

Jejak Waktu dalam Pesona Sari Ayu: Sebuah Perayaan

Konservasi Sejak dalam Pikiran